Senin, 07 Oktober 2013


NAMA : NOVENA KAURINI DEWI
Naskah Drama yang berjudul
“Jam dinding yang tak Berdetak”
Plot (Alur)
·         Pengenalan situasi cerita
Pada awal cerita keluarga yang beranggotakan 4 orang dan ditambah 1 orang nenek. Thomas patwel sebagai kepala rumah tangga yang umurnya kira-kira 46 tahun dan Marie Pattwel istrinya yang berumur kira-kira 43 tahun. Mereka memiliki 2 orang anak yaitu Magda seorang wanita yang bekerja di Perusahaan Konveksi. Anak terkahirnya yaitu Benny yang hoby atau keahliannya melukis, walaupun ia sudah dibiayai kuliah ia tetap belum bekerja dan masih sibuk dengan dunia lukisnya. Mamah yang digambarkan setiap mengomel membangunkan benny yang diharapkannya bisa bekerja membantu meringankan kebutuhan ekonomi keluarganya. Dan yang terakhir oma yang juga ikut tinggal bersama mereka.
·         Pengungkapan Cerita
Sosok mama yang sabar dan tidak pernah menyerah dalam setiap menghadapi permasalahan keluarganya yang cukup rumit. Dan tokoh papa yang menjadi pusat adanya permasalahan yang ada karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan bekerja selayaknya seorang ayah yang bertanggung jawab atas keluarganya. Magda seorang anak sekaligus kakak yang merasa bertanggung jawab ikut membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja menjadi karyawan biasa di sebuah kantor konveksi. Walaupun benny belum bekerja seperti yang diinginkan oleh mamanya, namun ia tetap seorang anak yang selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan cara apa pun. Terdapat dalam penggalan dialog yang menunjukkan bahwa benny sangat menyayangi mama dan papanya “Dibawah sini akan ku tulis, buat mama dan papa tercinta dari Benny dan Magda”. Kutipan itu merupakan pada saat mereka berdua akan memberikan kejutan ulang tahun pernikahan mama dan papa dan Benny memberikan sebuah kado Lukisan hasil karyanya sendiri. Mereka berdua akan merencanakan sebuah pesta kecil untuk mama dan papa demi kebahagiaan mama dan papa yang mungkin sudah lama tak dirasakannya. Karena kesibukan mama yang terus memikirkan rumah dan kebutuhan, serta papa yang sibuk diluar dengan wanita lain yaitu Gentong Bir yaa begitu sebutannya. Wanita itu juga yang membiayai kuliah benny karena keterbatasan papanya yang hanya bisa mabuk-mabukkan untuk menemani wanita penjual minuman keras di salah satu pelabuhan.
·         Menuju pada adanya Konflik
Ekonomi yang cukup sulit dalam keluarga mereka membuat munculnya berbagai masalah dalam keluarga mereka. Papa yang tidak bekerja dan hanya mengandalkan wanita penjual Bir itu ia bergantung. Kesibukan mama yang terus menerus memikirkan kebutuhan keluarganya membuat mama sibuk sendiri dengan dunianya dan tidak bisa memenuhi hasrat memuaskan papa sebagaimana layaknya suami istri menjadi beban kejiawaan tersendiri bagi mama. Dan keinginan mama yang ingin benny dapat bekerja, namun belum saja ada perubahan.
·         Puncak Konflik
Konflik mulai terjadi dimana papa yang sering mabuk dengan perempuan teman dekatnya yaitu si gentong bir. Mama harus rela melihat suaminya setiap hari pergi dengan perempuan lain tanpa mama tak tau harus berbuat apa lagi. Karena, ia merasa sudah tidak dapat memuaskan suaminya sebagaimana istri pada suami. Dan papa yang sebenarnya juga menahan batin  yang tertekan dengan keadaan rumah tangganya seperti terdapat dalam kutipan “ aku ingin kau kembali lagi jadi istriku mala mini. Aku bersumpah aku akan terus di rumah. Aku tak akan pergi-pergi lagi”. Pada malam kejutan ulang tahun mereka berdua yang sudah disiapkan oleh magda dan benny dalam suasana yang sangat tegang dan haru. Sebenarnya mama juga ingin tetapi ia juga tak kuasa menahan kenyataan yang ada. Dan kutipan ini yang memperjelas keadaan mama “ya tom, aku tahu. Tapi aku tak bisa, aku ingin tapi aku tak bisa, aku ciumi kau sepuas hatiku tapi aku tetap tak bisa, aku akan melakukan apa saja, tapi..”
Pada malam itu mama dan papa terus bergulat dengan hatinya sendiri. Namun, mereka sebenarnya terus berusaha tetap menjaga mahligai rumah tangganya.
·         Penyelesaian
Pada malam ulang tahun pernikahan itu mereka berdua terus berdebat dengan perasaannya masing-masing. Akhirnya, pada malam itu juga papa yang awalnya tak akan pergi ke perempuan itu, namun mama tak kuasa menahan karena mama sendiri tidak bisa menuruti apa yang diminta papa. Dan ternyata malam itu juga menjadi malam terakhir mereka berdua berbicara. Papa pergi untuk selamanya setelah ia memutuskan pergi dengan perempuan itu tak lama polisi pun dating memberitahu berita duka tentang suaminya yang telah tewas bersama perempuan penjual bir dalam sebuah kecelakaan. Pada akhirnya mama harus benar-benar merelekan papa pergi dari sisinya untuk selamanya. Kutipan terakhir yang mama ucapkan “Tom, akhirnya ini yang terjadi….”

Analisis Tokoh Mama dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra.
Sosok mamah yang terlihat begitu kuat dan tegar menjadi figure seseorang ibu yang sangat sabar dan baik. Ia rela bekerja keras demi keluarganya tanpa merasakan beban yang ia rasakan begitu berat. Jiwanya yang mungkin sebenarnya rapuh tapi karena, harus merelelakan suaminya mendapat kepuasaan dari perempuan lain dan disati sisi ia juga harus memikirkan biaya hidup keluarganya. Dalam keadaan sulit seperti itu mamah tetap mempertahankan keharmonisan keluarganya. Sosok inu yang kuat tetap tegar tanpa mengindahkan hatinya sendiri.
Dalam naskah drama ini digambarkan ia, ego, dan super ego tokoh mamah.
Keinginan mama yang mengaharapkan benny bisa bekerja dan dapat membantu perekonomian keluarga, merupakan bentuk dari Id. Mama mendambakan keluarga yang utuh serta harmonis. Ketika mama harus berkerja keras demi keluarga utnuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya Disebut sebagai ego.
Dalam hal ini Super ego dari tokoh mama yakni Mama harus merelekan suaminya bersama perempuan lain, padahal amam sadar seharusnya mama tidak mengizinkan itu terjadi. Walaupun pada kenyataanya mama tetap mempertahankan rumah tangganya dalam keadaan apa pun. Ditengah kesulitan yang dialami keluarganya, karena mama sadar akan kekurangannya yang tak lagi dapat memenuhi kepuasaan suaminya. Kejiwaan mama yang terus menerus memikirikan keluargannya itulah yang membuat mama merasa lemah dalam melayani suaminya.




Analisis Tokoh Papa dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra
Papa seorang laki-laki yang sudah cukup tua, hobinya yang sering mabuk dan pergi bersama perempuan penjual Bir yang selama ini membantunya dalam segi materi dan kepuasaan seorang suami yang tidak ia dapatkan dari istrinya sendiri.
Dalam kajian psikologi sastra ini akan dijelaskan Id, Ego, dan Super Ego dari tokoh papa yaitu kebiasaan papa yang terus-menerus mabuk-mabukkan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya. Padahal ia tau bahwa ia sudah menjadi seorang suami, itu yang disebut dari Id. Adapun Ego dari tokoh Papa ialah saat papa membiarkan keluarganya dalam kekurangan tanpa melakukan usaha mencari pekerjaan yang lebih baik dibandingkan hanya mengandal uang dari perempuan penjual Bir itu. Padahal, papa adalah seorang kepala rumah tangga yang seharusnya bisa mengayomi keluarganya. Dan yang terkahir itu Super ego dari sosok papa ini yaitu dimana papa terus bergulat dengan perasaannya sendiri yang kacau saat ia tau pada kenyataannya istrinya sudah tidak bisa lagi menjadi seorang istri yang bisa melayaninya. Namun, hati kecilnya sebenarnya tidak ingin terus-menerus pergi bersama perempuan lain. Sosok istrilah yang ia dambakan untuk selalu ada menemaninya. Walau begitu rumah tangga mereka tetap bisa bertahan sampai maut yang memisahkan pernikahan mereka. Papa yang tewas pada kecelakan bersama perempuan gentong bir.
Analisis Tokoh Benny dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra
Benny adalah sosok anak yang selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan segala keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
Id : Benny tetap mempertahankan kegemarannya melukis, walaupun mamanya yang selalu ngmoel mengharapkannya bisa bekerja membantu perekenomian keluarganya.
Ego : mencoba membahagiakan mama dan papanya dengan cara member kejutan untuk ulang tahun pernikahan kedua orang tuanya dengan kegemarannya melukis yang sering dianggap mamanya tidak berguna.
Super ego : selayaknya anak ia selalu berharap dan menginginkan keluarganya utuh bahagiadalam keserhanaan. Namun, ia harus menerima bahwa papanya sering pergi bersama perempuan lain. Walaupun, memang keluarganya tetap harmonis karena peran mama yang sangat luar biasa untuknya dan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar