NAMA : NOVENA KAURINI DEWI
Naskah Drama yang berjudul
“Jam dinding yang tak Berdetak”
Plot (Alur)
·
Pengenalan situasi cerita
Pada awal cerita keluarga yang beranggotakan 4 orang
dan ditambah 1 orang nenek. Thomas patwel sebagai kepala rumah tangga yang
umurnya kira-kira 46 tahun dan Marie Pattwel istrinya yang berumur kira-kira 43
tahun. Mereka memiliki 2 orang anak yaitu Magda seorang wanita yang bekerja di
Perusahaan Konveksi. Anak terkahirnya yaitu Benny yang hoby atau keahliannya
melukis, walaupun ia sudah dibiayai kuliah ia tetap belum bekerja dan masih
sibuk dengan dunia lukisnya. Mamah yang digambarkan setiap mengomel
membangunkan benny yang diharapkannya bisa bekerja membantu meringankan
kebutuhan ekonomi keluarganya. Dan yang terakhir oma yang juga ikut tinggal
bersama mereka.
·
Pengungkapan Cerita
Sosok mama yang sabar dan tidak
pernah menyerah dalam setiap menghadapi permasalahan keluarganya yang cukup
rumit. Dan tokoh papa yang menjadi pusat adanya permasalahan yang ada karena
tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan bekerja selayaknya
seorang ayah yang bertanggung jawab atas keluarganya. Magda seorang anak
sekaligus kakak yang merasa bertanggung jawab ikut membantu perekonomian
keluarganya dengan bekerja menjadi karyawan biasa di sebuah kantor konveksi.
Walaupun benny belum bekerja seperti yang diinginkan oleh mamanya, namun ia
tetap seorang anak yang selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan
cara apa pun. Terdapat dalam penggalan dialog yang menunjukkan bahwa benny
sangat menyayangi mama dan papanya “Dibawah
sini akan ku tulis, buat mama dan papa tercinta dari Benny dan Magda”.
Kutipan itu merupakan pada saat mereka berdua akan memberikan kejutan ulang
tahun pernikahan mama dan papa dan Benny memberikan sebuah kado Lukisan hasil
karyanya sendiri. Mereka berdua akan merencanakan sebuah pesta kecil untuk mama
dan papa demi kebahagiaan mama dan papa yang mungkin sudah lama tak
dirasakannya. Karena kesibukan mama yang terus memikirkan rumah dan kebutuhan,
serta papa yang sibuk diluar dengan wanita lain yaitu Gentong Bir yaa begitu
sebutannya. Wanita itu juga yang membiayai kuliah benny karena keterbatasan
papanya yang hanya bisa mabuk-mabukkan untuk menemani wanita penjual minuman
keras di salah satu pelabuhan.
·
Menuju pada adanya Konflik
Ekonomi yang cukup sulit dalam keluarga mereka
membuat munculnya berbagai masalah dalam keluarga mereka. Papa yang tidak
bekerja dan hanya mengandalkan wanita penjual Bir itu ia bergantung. Kesibukan
mama yang terus menerus memikirkan kebutuhan keluarganya membuat mama sibuk
sendiri dengan dunianya dan tidak bisa memenuhi hasrat memuaskan papa
sebagaimana layaknya suami istri menjadi beban kejiawaan tersendiri bagi mama.
Dan keinginan mama yang ingin benny dapat bekerja, namun belum saja ada
perubahan.
·
Puncak Konflik
Konflik mulai terjadi dimana papa yang sering mabuk
dengan perempuan teman dekatnya yaitu si gentong bir. Mama harus rela melihat
suaminya setiap hari pergi dengan perempuan lain tanpa mama tak tau harus
berbuat apa lagi. Karena, ia merasa sudah tidak dapat memuaskan suaminya
sebagaimana istri pada suami. Dan papa yang sebenarnya juga menahan batin yang tertekan dengan keadaan rumah tangganya
seperti terdapat dalam kutipan “ aku
ingin kau kembali lagi jadi istriku mala mini. Aku bersumpah aku akan terus di
rumah. Aku tak akan pergi-pergi lagi”. Pada malam kejutan ulang tahun
mereka berdua yang sudah disiapkan oleh magda dan benny dalam suasana yang
sangat tegang dan haru. Sebenarnya mama juga ingin tetapi ia juga tak kuasa
menahan kenyataan yang ada. Dan kutipan ini yang memperjelas keadaan mama “ya tom, aku tahu. Tapi aku tak bisa, aku
ingin tapi aku tak bisa, aku ciumi kau sepuas hatiku tapi aku tetap tak bisa,
aku akan melakukan apa saja, tapi..”
Pada
malam itu mama dan papa terus bergulat dengan hatinya sendiri. Namun, mereka
sebenarnya terus berusaha tetap menjaga mahligai rumah tangganya.
·
Penyelesaian
Pada malam ulang tahun pernikahan itu mereka berdua
terus berdebat dengan perasaannya masing-masing. Akhirnya, pada malam itu juga
papa yang awalnya tak akan pergi ke perempuan itu, namun mama tak kuasa menahan
karena mama sendiri tidak bisa menuruti apa yang diminta papa. Dan ternyata
malam itu juga menjadi malam terakhir mereka berdua berbicara. Papa pergi untuk
selamanya setelah ia memutuskan pergi dengan perempuan itu tak lama polisi pun
dating memberitahu berita duka tentang suaminya yang telah tewas bersama
perempuan penjual bir dalam sebuah kecelakaan. Pada akhirnya mama harus
benar-benar merelekan papa pergi dari sisinya untuk selamanya. Kutipan terakhir
yang mama ucapkan “Tom, akhirnya ini yang terjadi….”
Analisis
Tokoh Mama dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra.
Sosok mamah yang terlihat begitu kuat dan tegar menjadi
figure seseorang ibu yang sangat sabar dan baik. Ia rela bekerja keras demi
keluarganya tanpa merasakan beban yang ia rasakan begitu berat. Jiwanya yang mungkin
sebenarnya rapuh tapi karena, harus merelelakan suaminya mendapat kepuasaan
dari perempuan lain dan disati sisi ia juga harus memikirkan biaya hidup keluarganya.
Dalam keadaan sulit seperti itu mamah tetap mempertahankan keharmonisan
keluarganya. Sosok inu yang kuat tetap tegar tanpa mengindahkan hatinya
sendiri.
Dalam naskah drama ini digambarkan ia, ego, dan
super ego tokoh mamah.
Keinginan
mama yang mengaharapkan benny bisa bekerja dan dapat membantu perekonomian keluarga,
merupakan bentuk dari Id. Mama mendambakan keluarga yang
utuh serta harmonis. Ketika mama harus berkerja keras demi keluarga utnuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya Disebut sebagai ego.
Dalam hal ini Super
ego dari tokoh mama yakni Mama harus merelekan suaminya bersama perempuan
lain, padahal amam sadar seharusnya mama tidak mengizinkan itu terjadi.
Walaupun pada kenyataanya mama tetap mempertahankan rumah tangganya dalam
keadaan apa pun. Ditengah kesulitan yang dialami keluarganya, karena mama sadar
akan kekurangannya yang tak lagi dapat memenuhi kepuasaan suaminya. Kejiwaan
mama yang terus menerus memikirikan keluargannya itulah yang membuat mama
merasa lemah dalam melayani suaminya.
Analisis
Tokoh Papa dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra
Papa seorang laki-laki yang sudah cukup tua, hobinya
yang sering mabuk dan pergi bersama perempuan penjual Bir yang selama ini
membantunya dalam segi materi dan kepuasaan seorang suami yang tidak ia
dapatkan dari istrinya sendiri.
Dalam kajian psikologi sastra ini akan dijelaskan
Id, Ego, dan Super Ego dari tokoh papa yaitu kebiasaan papa yang terus-menerus
mabuk-mabukkan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya. Padahal ia tau
bahwa ia sudah menjadi seorang suami, itu yang disebut dari Id.
Adapun Ego dari tokoh Papa ialah saat papa membiarkan keluarganya
dalam kekurangan tanpa melakukan usaha mencari pekerjaan yang lebih baik
dibandingkan hanya mengandal uang dari perempuan penjual Bir itu. Padahal, papa
adalah seorang kepala rumah tangga yang seharusnya bisa mengayomi keluarganya.
Dan yang terkahir itu Super ego dari sosok papa ini yaitu
dimana papa terus bergulat dengan perasaannya sendiri yang kacau saat ia tau
pada kenyataannya istrinya sudah tidak bisa lagi menjadi seorang istri yang
bisa melayaninya. Namun, hati kecilnya sebenarnya tidak ingin terus-menerus
pergi bersama perempuan lain. Sosok istrilah yang ia dambakan untuk selalu ada
menemaninya. Walau begitu rumah tangga mereka tetap bisa bertahan sampai maut
yang memisahkan pernikahan mereka. Papa yang tewas pada kecelakan bersama
perempuan gentong bir.
Analisis
Tokoh Benny dengan menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra
Benny adalah sosok anak yang selalu ingin
membahagiakan kedua orang tuanya dengan segala keterbatasan kemampuan yang
dimilikinya.
Id : Benny tetap
mempertahankan kegemarannya melukis, walaupun mamanya yang selalu ngmoel
mengharapkannya bisa bekerja membantu perekenomian keluarganya.
Ego : mencoba
membahagiakan mama dan papanya dengan cara member kejutan untuk ulang tahun
pernikahan kedua orang tuanya dengan kegemarannya melukis yang sering dianggap
mamanya tidak berguna.
Super ego :
selayaknya anak ia selalu berharap dan menginginkan keluarganya utuh
bahagiadalam keserhanaan. Namun, ia harus menerima bahwa papanya sering pergi
bersama perempuan lain. Walaupun, memang keluarganya tetap harmonis karena
peran mama yang sangat luar biasa untuknya dan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar