Nama : Maesaroh
Kelas : 5C
Nim : 2222111697
Tugas kajian drama Menganalisis
1.Karakter tokoh
2.Setting dan Plot
3.Rumusan masalah yang
akan diteliti
4.Buat kajian dari masalah itu
Karakter tokoh
Mama : sosok ibu
yang sangat tegar menghadapi pahitnya masalah yang sedang ia hadapi, ketika
seorang suami sudah tidak bisa menafkahinya lagi, dia bekerja keras menjadi
tukang cuci, sesibuk apapun dia, selelah apapun dia tetap memperhatikan
anaknya, contohnya ketika mama berusaha membangunkan beny dipagihari.
Papa : tokoh
papa disini bersifat orang yang cuek, tidak mau melihat masalah yang sedang
dialami keluarganya saat ini, dia selalu tampil ceria setiap harinya seperti
tidak ada beban dalam fikirannya, meskipun kesulitan ekonomi sedang dirasakan oleh keluarganya, tetapi sebenarnya
sosok papa sangat menyayangi keluarganya.
Beny : bijaksana
dan berusaha untuk berbakti kepada orang
tuanya, beny anak yang bertanggung jawab, dia rela berhenti kuliah karena dia
merasa yang membiayai ia sekolah itu wanita simpanan papahnya, beny merasa
tidak suka dan terlalu berhutang budi. Untuk itu dia lebih memilih menjalankan
hobbynya yaitu pelukis.
Seting dan Plot
Eksposisi : seorang
ibu yang bernama marie tengah membangunkan anaknya dipagi hari, dan Thomas
suami marie sedang sibuk mencari-cari dasi miliknya, sambil berteriak-teriak
memanggil marie, pagi itu marie sangat sibuk, selain membangunkan beny anak
laki-lakinya yang tidak mau bangun dari tempat tidurnya marie juga membereskan
pekerjaanya sebagai tukang cuci.
Komplikasi :
ketika marie dan anak perempuannya magda berdebat soal pekerjaan beny, yang
tidak disukai oleh marie, disambung ketika Thomas suaminya meminta sarapan, sedangkan
tidak ada satu bahan makananpun yang bisa dimasak, dan Marie sedikit
menyinggung keadaan ekonomi keluarganya yang sedang mengalami kesulitan dengan
menawarkan makanan telor mata sapi, nasigoreng, kornet dan ketika Thomas bertanya dimana dia bisa ambil
makanan itu, marie menjawab “Di toko. Dan untuk mengambilnya kita memerlukan
kertas berharga”. Menurut saya disitulah awal terjadinya komplikasi.
Klimax : ketika
beny dan magda berbincang-bincang membicarakan keadaan keluarganya yang
sekarang sedang mengalami banyak masalah, selain keadaan ekonomi, papahnya
mempunyai perempuan lain selain mamahnya, dan permpuan itu yang selama ini
membiayai sekolah beny, sejak saat itu papahnya setiap malam selalu keluar
rumah, untuk menemui gadis penjual bir itu, beny dan magda merasa tidak suka
dengan keadaan ini, mereka berdua berusaha untuk mempersatukan mamah dan
papanya lagi seperti dulu.
Resolusi : beny
dan magda berencana untuk merayakan ulang tahun mamah dan papanya, beny
menyiapkan kado lukisan keluarganya untuk mama dan papanya, magda membeli
sebotol minuman untuk papanya, dengan membelikan sebotol minuman papanya akan
mabuk dan tidak akan pergi meninngalkan rumah dan menemui gadis penjual bir,
mereka merencanakan semua ini semata-mata untuk menyatukan keluarganya agar
harmonis seperti dulu lagi.
Konklusi :
ketika acara ulang tahun dimulai, mereka semua menikmati acara itu meskipun
sederhana tapi itu berarti untuk mereka, mereka bisa merasakan hangatnya kasih
sayang keluarga, saat itu beny mengusulkan untuk pergi bersama magda, untuk
meninggalkan kedua orang tuanya, agar marie dan thomas bisa leluasa
membicarakan unek-unek yang ada dihati mereka, dimulai dari Thomas yang sudah
tidak bisa menafkahi Marie lagi, dan dia menjalin cinta dengan perempuan lain,
dan marie seorang istri yang sudah tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai
seorang istri. Ketika mereka mengeluarkan unek-unek itu, mereka masih tetap
bisa menerima kekurangannya masing-masing. Dan pembicaraan selesai ketika
Thomas memutuskan untuk pergi untuk mencari uang sebanyak mungkin, dia ingin
memperbaiki keadaan keluarganya.
Rumusan masalah
1.Mengapa mama
menolak disaat papa meminta suatu hal layaknya suami istri ?
2.Mengapa mama
lebih memilih melihat suaminya berhubungan intim dengan wanita lain ketimbang
dengannya ?
Kajian masalah
Terlalu berat
masalah yang mamah hadapi, sehingga sudah tidak ada lagi gairah untuk melayani
suaminya, mungkin terlalu banyak masalah yang dia fikirkan, selain keadaan
ekonomi keluarga yang sedang mengalami kesulitan sehingga memaksa dia untuk
bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, dan dia juga harus merelakan
suaminya berhubungan dengan wanita lain, mungkin dari masalah-masalah itulah
yang membuat mati rasa, terlalu besar beban yang ia pikul, seperti semua
pekerjaan bertumpu padanya. Mamahnya lebih memilih melihat suaminya berhubang dengan wanita lain
daripada dengannya karena dia merasa sudah tidak bisa melayani suaminya, yang
dia fikirkan sekarang hanya bagaimana untuk hidup layak dan bisa mengurus
anak-anaknya.