NAMA/NIM : IIS NADIAH (2222111646)
KELAS/PRODI : V C / DIKSATRASIA
TUGAS : KAJIAN
DRAMA INDONESIA
1. Karakter
Tokoh Thomas Pattiwael
memiliki karakter yang pekerja keras utuk menghidupi keluarganya, dan Papa juga
memiliki karakter yang kurang akan kebutuhannya sendiri sehingga bisa
mempermainkan wanita dan bisa mabuk sepuasnya.
Tokoh Marie Pattiwael
memiliki karakter yang begitu terlihat sosok keibuan untuk anak-anaknya
meskipun sifat egois selalu ada dalam dirinya, dan seorang pekerja keras untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya.
Benny memiliki karakter
yang unik untuk dilihat, meskipun seorang pemalas untuk melakukan rutinitas
bangun pagi, namun Benny memiliki potensi seni di dalam jiwanya, sehingga
dengan lukisanlah Benny dapat merasakan kebahagiaan.
2. Plot
Eksposition pelukisan awal
cerita, yaitu umumnya berisi perkenalan. Sebelum memulai adegan dalam drama Jam
Dinding Yang Berdetak ini, awal cerita selalu diisi dengan perkenalan. Dimana,
Thomas Pattiwael menjadi seorang Papa yang memiliki umur kira-kira 45 tahun,
Marie Pattiwael menjadi seorang Ibu yang berumur kira-kira 43 tahun, Benny
sebagai anak laki-laki, Magda sebagai anak perempuan dan sebagai kakak untuk
Benny, Oma seorang nenek tetengga mereka, dan seorang Polisi.
Kejadian ini dimulai ketika
Mama yang memiliki karakter keibuan, dan memiliki sifat egois yang tinggi di
pagi hari ini membangunkan Benny yang selalu bangun kesiangan dan peran Mama
pun selalu berteriak-teriak untuk menjawab pertanyaan dari kebutuhan
perlengkapan kerja untuk Papa. Mama memiliki sifat egois ini pun ada alasannya
untuk Benny, karena Benny bekerja hanya sebagai pelukis yang menurut Mama itu hanya membuang-buang waktu tidurnya
dimalam hari dan hasilnya setiap pagi selalu kesiangan.
Papa yang selalu repot
sendiri tiap pagi dengan kebutuhan perlengkapan kerjanya sehingga selalu
bertanya pada Mama dengan keegoisannya sendiri.
Benny hanyalah anak
yang selalu santai dan susah untuk dimengerti jika Mama menanggapinya dengan
egois.
Komplikasi
atau pertikaian awal, yaitu munculnya pertikaian disaat Papa yang selalu
berbicara pada Mama, kalau Mama tidak bekerja apa-apa. Padahal sudah jelas mama
bekerja menjadi ibu rumah tangga dan menyuci sampai menyetrika pakaian
tentangganya untuk memenuhi dan membantuh Papa dalam kebutuhan ekonominya, akan
tetapi di pandangan Papa merasakan Papa hanya bekerja sendiri untuk keluarganya
dengan pekerjaan sebagai penunggu gentong bir
Mama selalu menghadapi
Benny dengan marah-marah karena kemalasan Benny yang hanya bisa melukis di
tengah malam. Mama selalu mengucapkan dan mengungkit-ungkit tentang Benny yang
entah mengapa, Benny keluar dari perguruan tingginya. Padahal Mama, Papa, dan
Magda sudah berusaha banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya selama kuliah.
Tetapi yang dilakukan Benny sekarang hanya melukis di malam hari.
Sedangkan Benny tidak
bisa berbuat apa-apa, Benny mimiliki rasa cuek terhadap lingkungan keluarganya,
akan tetapi sebenarnya Benny pun sedih melihat kondisi keluarganya.
Klimaks
atau titik puncak cerita dalam drama Jarum Dinding Yang Berdetak ini adalah
ketika Papa ingin Mama kembali menjadi istrinya lagi namun Mama menolak karena
Mama sudah tidak mau melayani kebutuhan Papa lagi. Disinilah Papa marah atas
perlakuan dari Mama.
Mama sebenarnya begitu
terpukul atas pilihannya tidak mau melayani Papa lagi, Mama telah menyiksa
dirinya sendiri dengan cara membebaskan Papa untuk memuaskan kepuasannya dengan
wanita lain. Sebenarnya Mama sedih sekali dengan keputusannya ini karena telah
menginjak-injak sendiri kewanitaannya, Mama ingin keluarganya utuh akan tetapi
Mama pun tidak mau melayani kemauan Papa sehingga Mama membebaskan Papa
melakukan sesuka hatinya asalkan Papa tidak meninggalkan Mama.
Benny mengerti sekali
kondisi keluarganya, tetapi Benny pun tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya
hanya bisa menuangkan isi hatinya lewat lukisan keluarga yang Benny buat.
Resolusi
atau penyelesaian. Papa menyelesaikan masalah ini dengan pergi keluar rumah
karena kemauannya tidak dituruti oleh Mama, Papa merasa kecewa terhadap Mama
karena Mama memotong rambut tanpa sepengetahuan Papa. Mama juga membebaskan
Papa untuk memuaskan kemauanya dengan wanita lain, sehingga Papa mengambil
keputusan untuk pergi dari rumah dimalam ulang tahun pernikahannya itu.
Mama menyelesaikan
masalah keluarga ini dengan cara ketika akan tiba hari ulang tahun
pernikahannya. Mama menjual rambut kesayangannya yang selalu Papa banggakan,
dengan keputusan menjual dan memotong rambut ini, Mama berharap meskipun acara
ulang tahun pernikahannya sederhana, tetapi bisa merasakan kebahagiaan di hari
ulang tahun pernikahan ini bersama keluarganya dan bisa membuat Papa bahagia.
Benny hanya bisa
memberikan sebuah minuman untuk Papa dihari ulang tahun pernikahan ini dengan
bertujuan agar Papa betah dirumah menikmati hari ulang tahun pernikahan dengan
Mama berdua dirumah. Dan dengan ini semua menurut Benny agar Mama dan Papa
bahagia.
Catastrophe
atau keputusan, Papa memutuskan untuk pergi setelah perdebatan dengan Mama
sewaktu ulang tahun pernikahan itu. Dan Mama memutuskan untuk menunggu Papa
pulang sampai Mama tertidur di kursi depan hingga larut malam. Benny pun tidur
di kamar, meninggalkan Mama yang berada diluar.
3. Latar/Setting
Dalam drama Jam Dinding
Yang Berdetak ini, memiliki beberapa setting dan memiliki tiga bagian tapi
bersambung satu sama lain.simultan set.
Pertama-tama : kita melihat halaman depan, ada pohon pisang
beberapa batang. Satu pohon jambu dan satu pohon kersen, dimuka rumah ada
lentera tergantung persis di atas kursi goyang dekat jendela kayu.
Lalu ruang tengah :
terdapat sebuah sofa reot, permadani butut, dua buah kursi rotan. Sebuah lemari
pecah belah di sudut ruang dekat pintu. Bergordyn korduray hijau lumur, sebuah
lobang pintu tak berdaun pintu dari sebuah kamar tidur yang pasti sempit ,
sebuah jam dinding terpaku diantara sofa megah diantara potret-potret tua,
kelihatan jam itu sangat antik. Keadaan kamar itu betul-betul berantakan.
Bagian ketiga adalah : Rak piring besi yang catnya
sudah mulai luntur dan karatan. Ember berbaur dengan alat-alat lukis, cat-cat,
tube-tube kosong figura figura kanvas setengah berlukis dan lukisan-lukisan
bertumpuk di satu sudut.
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang
akan dibahas pada penelitian ini:
1.
Bagaimana kejiwaan yang dialami tokoh
Papa, Mama dan Benny dalam drama tersebut?
2.
Bagaimanakah terjadinya konflik dalam
tokoh Papa, Mama, dan Benny dalam drama tersebut?
Kajian
Analisis Psikologi Tokoh Pada Mama, Papa, dan Benny
Dalam kajian analisis
ini, Saya akan menganalisis mengenai kejiwaan dan konflik yang terjadi pada
tokoh Papa, Mama, dan Benny.
Kejiwaan Papa dalam
drama ini sangat terguncang, terpukul batinnya sekali karena memiliki istri
yang tidak mau menuruti kemauannya. Sakit hati dan merasa terhianati dengan
sikap Mama yang egois. Papa pun begitu terguncang batinnya ketika Papa
dibebaskan oleh Mama untuk memenuhi kemauannya dengan gentong bir yang sudah
jelas-jelas Papa terpaksa melakukan itu semua.
Konflik yang dialami
Papa yaitu ketika Papa ingin sekali kepuasannya terpenuhi oleh Mama, disaat Papa
berbicara pada Mama kalau Papa ingin Mama menjadi istrinya kembali dan menuruti
apa kemauan dari Papa. Namun, Papa pun marah disaat Mama menolak keinginanya.
Papa sudah bekerja keras, membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di
keluarganya. Papa merasa tersakiti atas perlakuan Mama yang egois dan
mementingkan dirinya sendiri
Kejiwaan Mama, Mama seperti orang yang
depresi akan kekurangan dalam kebutuhan ekonominya, sehingga Mama harus memutar
otak dan banting tulang untuk keluarganya, seperti halnya Papa. Mama begitu
memiliki egois yang tinggi ketika mendidik anak-anaknya agar tidak menjadi
seorang pemalas.
Konflik yang dialami oleh Mama yaitu
ketika Mama tidak mau melayani Papa hanya untuk kesenangan dirinya saja tanpa
memikirkan perasaan Papa. Mama memang merasa bersalah karena sudah
menginjak-injak keperawanannya sendiri dan Mama pun merasa bersalah ketika
memotong rambutnya untuk acara ulang tahun pernikahan tanpa sepengetahuan Papa.
Dari kejadian inilah konflik dimulai, Mama memang keras kepala dan tidak mau
kalah, meskipun Mama tahu Papa sakit hati padanya. Hanya satu keinginan Mama
yang Mama ucapkan pada Papa “Silahkan Papa menuruti kemauan Papa, asalkan Mama
masih menjadi istri Papa selamanya. Dengan jelas sebenarnya Mama tahu bahwa
Papa marah padanya tapi hal inilah yang dipetahankan oleh Mama.
Kejiwaan Benny, Banny memiliki kejiwaan
yang bersifat acuh pada keluarganya, sehingga Benny berani mengambil keputusan
sendiri untuk berhenti kuliah. Disinilah terlihat kejiwaan Benny yang tidak
diterima oleh Mama. Benny memang anak laki-laki tetapi Benny pun memiliki
karakteristik sendiri untuk menjalani kehidupannya sehari-hari, seperti
terlihat disaat Benny merasa puas memberikan kado ulang tahun pernikahan Papa
dan Mamanya adalah sebuah kado lukisan yang dilukis sendiri olehnya ditengah
malam saat yang lain tertidur.
Konflik yang dialami Benny yaitu ketika
Benny berhenti kuliah dan menjadi seorang pelukis, disinilah konflik Benny
dimulai dan disaat itulah Benny selalu menerima ucapan Mama yang kerap memarahi
Benny setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar