Senin, 30 September 2013

Kajian Psikologi Pada Teks Jam Dinding Yang Berdetak Karya Nano Riantiarno

NAMA/NIM              : IIS NADIAH (2222111646)
KELAS/PRODI        : V C / DIKSATRASIA
TUGAS                      : KAJIAN DRAMA INDONESIA

1.      Karakter
Tokoh Thomas Pattiwael memiliki karakter yang pekerja keras utuk menghidupi keluarganya, dan Papa juga memiliki karakter yang kurang akan kebutuhannya sendiri sehingga bisa mempermainkan wanita dan bisa mabuk sepuasnya.
Tokoh Marie Pattiwael memiliki karakter yang begitu terlihat sosok keibuan untuk anak-anaknya meskipun sifat egois selalu ada dalam dirinya, dan  seorang pekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Benny memiliki karakter yang unik untuk dilihat, meskipun seorang pemalas untuk melakukan rutinitas bangun pagi, namun Benny memiliki potensi seni di dalam jiwanya, sehingga dengan lukisanlah Benny dapat merasakan kebahagiaan.
2.      Plot
Eksposition pelukisan awal cerita, yaitu umumnya berisi perkenalan. Sebelum memulai adegan dalam drama Jam Dinding Yang Berdetak ini, awal cerita selalu diisi dengan perkenalan. Dimana, Thomas Pattiwael menjadi seorang Papa yang memiliki umur kira-kira 45 tahun, Marie Pattiwael menjadi seorang Ibu yang berumur kira-kira 43 tahun, Benny sebagai anak laki-laki, Magda sebagai anak perempuan dan sebagai kakak untuk Benny, Oma seorang nenek tetengga mereka, dan seorang Polisi.
Kejadian ini dimulai ketika Mama yang memiliki karakter keibuan, dan memiliki sifat egois yang tinggi di pagi hari ini membangunkan Benny yang selalu bangun kesiangan dan peran Mama pun selalu berteriak-teriak untuk menjawab pertanyaan dari kebutuhan perlengkapan kerja untuk Papa. Mama memiliki sifat egois ini pun ada alasannya untuk Benny, karena Benny bekerja hanya sebagai pelukis yang menurut Mama  itu hanya membuang-buang waktu tidurnya dimalam hari dan hasilnya setiap pagi selalu kesiangan.
Papa yang selalu repot sendiri tiap pagi dengan kebutuhan perlengkapan kerjanya sehingga selalu bertanya pada Mama dengan keegoisannya sendiri.
Benny hanyalah anak yang selalu santai dan susah untuk dimengerti jika Mama menanggapinya dengan egois.
Komplikasi atau pertikaian awal, yaitu munculnya pertikaian disaat Papa yang selalu berbicara pada Mama, kalau Mama tidak bekerja apa-apa. Padahal sudah jelas mama bekerja menjadi ibu rumah tangga dan menyuci sampai menyetrika pakaian tentangganya untuk memenuhi dan membantuh Papa dalam kebutuhan ekonominya, akan tetapi di pandangan Papa merasakan Papa hanya bekerja sendiri untuk keluarganya dengan pekerjaan sebagai penunggu gentong bir
Mama selalu menghadapi Benny dengan marah-marah karena kemalasan Benny yang hanya bisa melukis di tengah malam. Mama selalu mengucapkan dan mengungkit-ungkit tentang Benny yang entah mengapa, Benny keluar dari perguruan tingginya. Padahal Mama, Papa, dan Magda sudah berusaha banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya selama kuliah. Tetapi yang dilakukan Benny sekarang hanya melukis di malam hari.
Sedangkan Benny tidak bisa berbuat apa-apa, Benny mimiliki rasa cuek terhadap lingkungan keluarganya, akan tetapi sebenarnya Benny pun sedih melihat kondisi keluarganya.  
Klimaks atau titik puncak cerita dalam drama Jarum Dinding Yang Berdetak ini adalah ketika Papa ingin Mama kembali menjadi istrinya lagi namun Mama menolak karena Mama sudah tidak mau melayani kebutuhan Papa lagi. Disinilah Papa marah atas perlakuan dari Mama.
Mama sebenarnya begitu terpukul atas pilihannya tidak mau melayani Papa lagi, Mama telah menyiksa dirinya sendiri dengan cara membebaskan Papa untuk memuaskan kepuasannya dengan wanita lain. Sebenarnya Mama sedih sekali dengan keputusannya ini karena telah menginjak-injak sendiri kewanitaannya, Mama ingin keluarganya utuh akan tetapi Mama pun tidak mau melayani kemauan Papa sehingga Mama membebaskan Papa melakukan sesuka hatinya asalkan Papa tidak meninggalkan Mama.
Benny mengerti sekali kondisi keluarganya, tetapi Benny pun tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya hanya bisa menuangkan isi hatinya lewat lukisan keluarga yang Benny buat.
Resolusi atau penyelesaian. Papa menyelesaikan masalah ini dengan pergi keluar rumah karena kemauannya tidak dituruti oleh Mama, Papa merasa kecewa terhadap Mama karena Mama memotong rambut tanpa sepengetahuan Papa. Mama juga membebaskan Papa untuk memuaskan kemauanya dengan wanita lain, sehingga Papa mengambil keputusan untuk pergi dari rumah dimalam ulang tahun pernikahannya itu.
Mama menyelesaikan masalah keluarga ini dengan cara ketika akan tiba hari ulang tahun pernikahannya. Mama menjual rambut kesayangannya yang selalu Papa banggakan, dengan keputusan menjual dan memotong rambut ini, Mama berharap meskipun acara ulang tahun pernikahannya sederhana, tetapi bisa merasakan kebahagiaan di hari ulang tahun pernikahan ini bersama keluarganya dan bisa membuat Papa bahagia.
Benny hanya bisa memberikan sebuah minuman untuk Papa dihari ulang tahun pernikahan ini dengan bertujuan agar Papa betah dirumah menikmati hari ulang tahun pernikahan dengan Mama berdua dirumah. Dan dengan ini semua menurut Benny agar Mama dan Papa bahagia.
Catastrophe atau keputusan, Papa memutuskan untuk pergi setelah perdebatan dengan Mama sewaktu ulang tahun pernikahan itu. Dan Mama memutuskan untuk menunggu Papa pulang sampai Mama tertidur di kursi depan hingga larut malam. Benny pun tidur di kamar, meninggalkan Mama yang berada diluar.

3.      Latar/Setting
Dalam drama Jam Dinding Yang Berdetak ini, memiliki beberapa setting dan memiliki tiga bagian tapi bersambung satu sama lain.simultan set.
Pertama-tama  : kita melihat halaman depan, ada pohon pisang beberapa batang. Satu pohon jambu dan satu pohon kersen, dimuka rumah ada lentera tergantung persis di atas kursi goyang dekat jendela kayu.
Lalu ruang tengah       : terdapat sebuah sofa reot, permadani  butut, dua buah kursi rotan. Sebuah lemari pecah belah di sudut ruang dekat pintu. Bergordyn korduray hijau lumur, sebuah lobang pintu tak berdaun pintu dari sebuah kamar tidur yang pasti sempit , sebuah jam dinding terpaku diantara sofa megah diantara potret-potret tua, kelihatan jam itu sangat antik. Keadaan kamar itu betul-betul berantakan.
Bagian ketiga adalah : Rak piring besi yang catnya sudah mulai luntur dan karatan. Ember berbaur dengan alat-alat lukis, cat-cat, tube-tube kosong figura figura kanvas setengah berlukis dan lukisan-lukisan bertumpuk di satu sudut.

4.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini:
1.      Bagaimana kejiwaan yang dialami tokoh Papa, Mama dan Benny dalam drama tersebut?
2.      Bagaimanakah terjadinya konflik dalam tokoh Papa, Mama, dan Benny dalam drama tersebut?

Kajian Analisis Psikologi Tokoh Pada Mama, Papa, dan Benny

Dalam kajian analisis ini, Saya akan menganalisis mengenai kejiwaan dan konflik yang terjadi pada tokoh Papa, Mama, dan Benny.
Kejiwaan Papa dalam drama ini sangat terguncang, terpukul batinnya sekali karena memiliki istri yang tidak mau menuruti kemauannya. Sakit hati dan merasa terhianati dengan sikap Mama yang egois. Papa pun begitu terguncang batinnya ketika Papa dibebaskan oleh Mama untuk memenuhi kemauannya dengan gentong bir yang sudah jelas-jelas Papa terpaksa melakukan itu semua.
Konflik yang dialami Papa yaitu ketika Papa ingin sekali kepuasannya terpenuhi oleh Mama, disaat Papa berbicara pada Mama kalau Papa ingin Mama menjadi istrinya kembali dan menuruti apa kemauan dari Papa. Namun, Papa pun marah disaat Mama menolak keinginanya. Papa sudah bekerja keras, membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di keluarganya. Papa merasa tersakiti atas perlakuan Mama yang egois dan mementingkan dirinya sendiri
      Kejiwaan Mama, Mama seperti orang yang depresi akan kekurangan dalam kebutuhan ekonominya, sehingga Mama harus memutar otak dan banting tulang untuk keluarganya, seperti halnya Papa. Mama begitu memiliki egois yang tinggi ketika mendidik anak-anaknya agar tidak menjadi seorang pemalas.
      Konflik yang dialami oleh Mama yaitu ketika Mama tidak mau melayani Papa hanya untuk kesenangan dirinya saja tanpa memikirkan perasaan Papa. Mama memang merasa bersalah karena sudah menginjak-injak keperawanannya sendiri dan Mama pun merasa bersalah ketika memotong rambutnya untuk acara ulang tahun pernikahan tanpa sepengetahuan Papa. Dari kejadian inilah konflik dimulai, Mama memang keras kepala dan tidak mau kalah, meskipun Mama tahu Papa sakit hati padanya. Hanya satu keinginan Mama yang Mama ucapkan pada Papa “Silahkan Papa menuruti kemauan Papa, asalkan Mama masih menjadi istri Papa selamanya. Dengan jelas sebenarnya Mama tahu bahwa Papa marah padanya tapi hal inilah yang dipetahankan oleh Mama.
      Kejiwaan Benny, Banny memiliki kejiwaan yang bersifat acuh pada keluarganya, sehingga Benny berani mengambil keputusan sendiri untuk berhenti kuliah. Disinilah terlihat kejiwaan Benny yang tidak diterima oleh Mama. Benny memang anak laki-laki tetapi Benny pun memiliki karakteristik sendiri untuk menjalani kehidupannya sehari-hari, seperti terlihat disaat Benny merasa puas memberikan kado ulang tahun pernikahan Papa dan Mamanya adalah sebuah kado lukisan yang dilukis sendiri olehnya ditengah malam saat yang lain tertidur.
      Konflik yang dialami Benny yaitu ketika Benny berhenti kuliah dan menjadi seorang pelukis, disinilah konflik Benny dimulai dan disaat itulah Benny selalu menerima ucapan Mama yang kerap memarahi Benny setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar